Altruisme dan kemurahan hati memunculkan yang luar biasa dalam diri kita, kata David Servan-Schreiber. Terkadang kata atau gambar yang dipilih yang kita temui secara online sangat memengaruhi kita. Baru-baru ini, saya tergerak dengan menggunakan tampilan slide yang didedikasikan untuk Audrey Hepburn, dengan muatan dan bidikan jepretan yang menampilkannya pada remajanya yang menakjubkan dan kedewasaannya yang bercahaya.
Sebagai seorang anak di Belanda, Hepburn hampir meninggal karena kelaparan di pedesaan yang hancur karena menggunakan Perang Dunia II, dan diselamatkan melalui program pengungsi PBB. Menjelang penghentian gaya hidupnya, dia berubah menjadi ditanya tentang rahasia kecantikannya. Dia berbicara kembali dengan keanggunan yang luar biasa: 'Untuk mata yang menyenangkan, sedang mencari yang paling keren dalam diri manusia. Untuk orang tua yang langsing, bagikan makanan Anda dengan yang lapar. Untuk rambut yang indah, izinkan balita menjalankan tangannya melaluinya segera setelah sore hari. Orang-orang, bahkan lebih dari hal-hal, harus dipulihkan, diperbarui, dihidupkan kembali, direklamasi dan ditebus. Jangan pernah membuang siapa pun. Kemegahan seorang wanita tidak selalu dalam lalat wajah. Kecantikan sejati dalam diri seorang gadis direnungkan dalam jiwanya. Ini adalah kekhawatiran yang dia tawarkan dengan penuh kasih, semangat yang dia sarankan, dan kemegahan seorang wanita dengan tahun-tahun yang berlalu paling efektif tumbuh.'
Saya sadar saya jauh dari melihat kemegahan seperti itu, dan dari sama sekali tidak membuang semua dan serba-serbi. Saya seharusnya membiarkan strain ini tercium seperti cita-cita yang tak terbayangkan. Tetapi jika saya membiarkan diri saya disentuh melalui penglihatan altruistik dan penerima manfaat ini, saya mengalami cahaya hangat di hati koroner saya. Sesuatu dalam diri saya menanggapi, membawa saya lebih dekat pada apa yang baik dan pantas, dengan keseluruhan yang berharga dalam keberadaan saya. Dan saya harus ekstra seperti wanita ini yang telah pergi banyak di samping itu daripada saya, dan menikmati bahwa kemurahan hati manusia ini ada dalam semua dan serba-serbi.
Kita di Barat begitu terobsesi dengan perasaan buruk kita sehingga bahkan studi klinis telah berpusat secara eksklusif pada mereka. Dari 5 perasaan dasar - jijik, khawatir, marah, sedih dan bahagia - yang paling efektif adalah efektif, dan ini agak insipid. Emosi negatif bermanfaat. Ketakutan dan kemarahan menghalangi kita dalam jalur kita dan kesadaran perhatian kita pada pertahanan diri. 'Utamakan dirimu!' mereka tampak berteriak.Di sisi sebaliknya, sementara kita dihadapkan pada kemurahan hati yang besar dari seseorang yang kita hargai, halaman rumput yang terawat dengan baik atau panorama yang luar biasa, respons alternatif terjadi. Menjadi pasti terinspirasi juga menghentikan kita di jalur kita, dan membawa kita keluar dari rangkaian pemikiran rutin kita yang suram. Tetapi alih-alih menutup kita, itu membuka hati dan pikiran kita pada metode-metode baru untuk menjadi dan menerima apa yang harus diberikan sektor ini kepada kita, dan apa yang harus kita sediakan.
Oksitosin, hormon yang menciptakan ikatan kasih sayang, diciptakan dengan bantuan otak yang bereaksi terhadap perasaan yang membuat jantung koroner kita berdetak lebih cepat. Ini diproduksi pada tahap tertentu dalam menyusui, dan dalam perjalanan orgasme dalam hubungan terutama didasarkan pada cinta, bukan hanya hubungan seksual. Itu juga diproduksi sementara kita tersentuh dengan menggunakan contoh seseorang yang kita hargai. Tidak diragukan lagi hormon cinta ini mengingatkan kita bahwa melalui ikatan kita dengan orang yang berbeda itulah kita berhubungan dengan seluruh hal yang diinginkan dalam diri kita.
إرسال تعليق